Tuban – Toilet di SPBU masih memungut biaya kepada konsumen, salah satu di SPBU 54.623.30 Jl. Cokrokusumo, Dolok, Parangbatu, Kec. Parengan, Kabupaten Tuban. Selasa (23/9/22).
Toilet di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Parengan ternyata masih memungut tarif kepada konsumen. Salah satunya di SPBU 54.623.30 Jl. Cokrokusumo, Dolok, Parangbatu, Kec. Parengan, Kabupaten Tuban.
Konsumen bertanya kepada penjaga Toilet “Mas membayar Rp2.000″. Padahal, Menteri BUMN Erick Thohir telah meminta untuk menggratiskan fasilitas toilet di SPBU karena merupakan salah satu bagian pelayanan dari SPBU kepada konsumen.
Sambung penjaga Toilet, Iya mas ketika BAB (Buang Air Besar) sama kencing 2.000 untuk mandi 3.000,” kata penjaga toilet SPBU 54.623.30 yang enggan disebutkan namanya kepada wartawan, Kamis (22/09/2022).
Sementara itu, salah satu konsumen asal Widang-Tuban (30) menyayangkan masih ada SPBU yang memungut tarif toilet. Seharusnya, mengikuti arahan yang dikeluarkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Seharusnya menurut Menteri BUMN di TV gratis, tapi ternyata bayar. Ada yang jaga di depan ada kotak, uang dari konsumen dikumpulin di kotak,” ucap Eko.
Kondisi serupa juga terjadi di SPBU 5462327 Jl.Pakah, Gesing, Kec. Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Di SPBU 5462327 ini terlihat Ibu berbaju hijau di depan pintu toilet yang menerima uang konsumen walaupun terdapat stiker bertuliskan ‘Toilet Gratis’.
“Bayar gak?,” kata salah satu konsumen
“Iya pak bayar,” sahut penjaga toilet.
Ibu penjaga toilet yang enggan disebutkan namanya itu mengaku uang dari konsumen untuk kebersihan. Bersambung…….
(Tim/Red)