Irjen Pol Teddy belum sempat menjabat Kapolda Jatim, Irjen Pol Teddy Minahasa harus merasakan pengapnya tahanan. tak tanggung-tanggung, Kapolda Sumbar itu menjadi ujung dari sindikat peredaran narkoba, yang melibatkan perwira polisi lain di Jakarta. BB-nya konon 10 kg sabu-sabu.
Penangkapan bermula ketika seorang pemakai ditangkap, kemudian dikembangkan. Ternyata mengarah ke sejumlah polisi. Propam turun tangan dan kemudian membekuk. Ada anggota, ada perwira, termasuk Kapolsek Kalibaru. tersebar antara jajaran Polrestro Jakbar dan Polrestro Jakpus.
Dikembangkan lagi, mengarah ke seorang bandar. Dari bandar itu ternyata barang berasal dari Irjen Teddy Minahasa, Kapolda Sumbar yang jadi calon Kapolda Jatim. Habis sudah karir mantan Koorspri Jusuf Kalla tersebut. Mutasi nya pun dicabut karena dia belum serah terima.
Meski banyak yang melihat bahwa saat ini polisi sudah bobrok, tapi saya melihatnya ini keberanian untuk melakukan bersih-bersih. Apalagi Teddy Minahasa ini kategorinya juga bukan sembarang jenderal.
Apapun, sepanjang 2022 ini, Polri mungkin menjadi institusi yang paling banyak mencetak headline. ”Ikan busuk dimulai dari kepalanya, maka harus lamgsung dipotong” tampaknya sudah berlaku di polisi. (**)