MEDAN // Tragedi terjadi seorang suami tega membacok istrinya hingga tewas terkapar bersimbah darah di pinggir Jalan Mandala By Pass Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, pada Sabtu (22/10/2022) tengah malam.
Pelaku berinisial IS (34) ini membacok istrinya, NSS (28) dengan membabi buta menggunakan parang. Warga yang mencoba menolong korban diancam menggunakan parang oleh pelaku.
Tragedi seorang suami bacok istrinya ini berawal ketika korban bersama dua orang anaknya yang masih kecil menumpangi becak motor (betor) di Jalan Williem Iskandar, Kecamatan Percut Sei Tuan.
“Korban minta diantarkan untuk pulang ke rumahnya”, ucap Hasrat yang merupakan pengemudi betor, pada Minggu.(23/10/2022)
Baru saja betor melaju datang pelaku yang juga mengendarai betor dan langsung memepet korban. “Saat itu keduanya sempat terjadi cekcok”, ujar Hasrat.
Ketika itu cekcok itu sempat mereda, korban kembali melanjutkan perjalanan naik betor, sedangkan suaminya tetap mengikuti dari arah belakang.
Namun tanpa diduga, selama di perjalanan pelaku yang mengikuti dari arah belakang tetap menyimpan amarah, usai cekcok dengan istrinya.
“Sampai di Jalan Mandala By Pass, tiba-tiba pelaku menabrak-kan becaknya ke becak saya, hingga saya jatuh”, ungkapnya.
Usai menabrak betor yang ditumpangi istrinya, lanjut Hasrat mengatakan, pelaku lalu mengeluarkan sebilah parang dan membacok istrinya hingga mandi darah.
“Masyarakat sekitar yang melihat kejadian tersebut mencoba melerai namun suami Korban mengarahkan parang kearah warga kemudian suami korban langsung diamuk massa”, katanya.
Aksi penganiayaan maut ini membuat geger warga sekitar, yang kemudian menghubungi pihak kepolisian.
Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol M Agustiawan menjelaskan pihaknya telah menerima informasi Tragedi ini. “Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka pada bagian kepala luka bacok, pipi kiri luka bacok, leher sebelah kanan dan kiri bagian belakang (meninggal dunia)”, ujarnya lagi. (**)