
Mega posnews.com // Kalimantan Selatan, 13 Nov 2022 // Sembilan Tahun Warga Desa Sumber Jaya Kabupaten Tanah Laut terkena dampak Aktivitas pertambangan PT Arutmin Indonesia site kintap Pemerintah Setempat Tak Berkutik. Dari tahun 2013 silam sampai dini hari, lalu masyarakat desa sumber jaya, kecamatan Kintap, kabupaten tanah laut, provinsi Kalimantan Selatan mengeluhkan dampak negatif berupa lumpur yang berasal dari aktivitas perusahaan pertambangan PT. Arutmin Indonesia site kintap.
PT Arutmin yang Bergerak di Pertambangan Batu Bara diketahui Areal perkantorannya berlokasi di DESA mekarsari kecamatan kintap kabupaten tanahlaut, Kalimantan Selatan.
Areal tambangnya meliputi Reng 1 Desa sumberjaya, Desa bukitmulya, Desa sungai cuka Kecamatan Kintab Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan.
Dampak yang tampak karena adanya dugaan Unsur kimia yang menyebabkan produksi karet para petani sekitar tidak maksimal lagi, seperti yang di jelaskan oleh salah seorang warga desa sumber jaya kepada awak media.
“Pokoknya semenjak adanya lumpur dari tambang ini sampai ke areal kebun kami, tanaman kami jadi kerdil dan produksinya berkurang, bahkan ada yang mati” ujar KR warga setempat yang tidak mau menyebutkan namanya.
Tak hanya, itu sumber air bersih yang diandalkan masyarakat setempat untuk minum juga sangat tidak bisa di fungsikan lagi. Seperti salah seorang warga yang menjelaskan kepada awak media megaposnews.com.
“Kalau mengenai air itu sangat mempengaruhi seratus persen sangat mempengaruhi” ujar salah seorang warga desa setempat kepada media beberapa hari lalu.
Untuk itu masyarakat tetap merasa tidak di perhatikan dari sisi kerugian yang diakibatkan oleh dampak pencemaran dan kerusakan yang ada sejak Tahun 2013. Sehingga masyarakat tetap melakukan upaya – upaya pengaduan pada lembaga – lembaga pemerintah maupun non pemerintah.
Namun pemerintah setempat seolah olah tidak peduli dengan lingkungan dan tidak ada menemukan solusi yang tepat bagi warga setempat.
PT. Arutmin Perusahaan tambang batu bara yang berlokasi di Desa sumber jaya, selama ini tidak pernah memberikan bantuan sama sekali dalam bentuk apapun kepada masyarakat yang terdampak oleh lumpur yang menggenangi kebun masyarakat yang membuat mati sejumlah tanaman para petani di desa tersebut.
“Selama ini tidak pernah pak mereka memberikan bantuan kepada kami dalam bentuk apapun” jelas salah satu petani yang kebunnya terdampak.
Berdasarkan kejadian di lapangan (kebun masyarakat ) yang terdampak pencemaran lingkungan Produksi Karet masyarakat jadi menurun di sebabkan pertumbuhan pohon karet yang terkena dampak lumpur mengalami kematian dan punah.
Dengan adanya pembiaran pencemaran lingkungan yang bersumber dari tambang batu bara tersebut, patut diduga ada Kongkalikong antara dinas terkait dengan tambang batu bara tersebut.
Karena tidak adanya tindakan dan solusi yang diberikan oleh pemerintah maupun dari pihak perusahaan kepada para petani yang terdampak oleh lumpur tersebut. (Tim)