Memasuki tahun politik, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengingatkan jajaran aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Sekretariat Kabinet (Setkab) untuk menjaga netralitas. Indonesia akan menyambut pesta demokrasi dan menggelar Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024.
“Sebagai orang yang bekerja di kantor utamanya Presiden, yang sehari-hari memberikan pelayanan kepada Presiden maka Saudara sebagai ASN harus betul-betul menjaga netralitas,” ujar Seskab saat memberikan pengarahan kepada seluruh pejabat/pegawai Setkab, Senin (19/12/2022), di Jakarta.
Lebih lanjut, Pramono juga mengingatkan agar pejabat/pegawai di lingkungan Setkab tidak terlibat dalam politik praktis.
Pramono pun menegaskan komitmennya untuk memberikan kebebasan kepada seluruh jajaran Setkab dalam menggunakan hak pilih pada pemilu mendatang.
“Walaupun saya ini latar belakangnya orang parpol [partai politik] tetapi saya sudah membuktikan lima periode yang lalu bahwa sama sekali saya tidak pernah menggunakan pengaruh saya untuk mempengaruhi Saudara-saudara sekalian. Saya memberikan betul-betul kebebasan kepada Sekretariat Kabinet untuk memilih siapa pun, baik itu sebagai presiden, anggota legislatif, pilkada, dan seterusnya,” tegasnya.
Dalam arahannya, Seskab juga meminta jajarannya untuk bijak dan memperhatikan kode etik saat menggunakan media sosial, terlebih memasuki tahun dengan momentum politik yang luar biasa yaitu pelaksanaan pemilu dan pilkada secara serentak.
“Saudara-saudara harus menjaga roh ini, marwah ini, jangan karena tertarik ataupun tidak bisa mengontrol diri menggunakan media sosialnya untuk bermain-main, masuk pada wilayah yang tidak diperbolehkan sebagai aparatur sipil negara,” pungkasnya. (Tim/Hums)