
Kab.Probolinggo // Megaposnews.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H Soeparwiyono selaku Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Probolinggo secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXX tingkat Kabupaten Probolinggo di Auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo, Sabtu (29/10/2022).
Pembukaan MTQ XXX yang mengambil tema “Dengan MTQ ke-30 Kabupaten Probolinggo Tahun 2022 Kita Wujudkan Generasi Kabupaten Probolinggo yang Qur’ani, Cerdas dan Berakhlaqul Karimah Serta Berkeunggulan” ini dihadiri Forkopimda, sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo, pengurus LPTQ Provinsi Jawa Timur Fakhrurrozi, Wakil Ketua Umum MUI Kabupaten Probolinggo KH Wasik Hannan serta ormas keagamaan dan LPTQ kecamatan.
MTQ ini diikuti oleh 341 orang peserta dari 24 kecamatan dan 7 pondok pesantren di Kabupaten Probolinggo. Jumlah yang dilombakan 6 cabang dan 29 golongan terdiri dari Cabang Tilawatil Qur’an (MTQ), Cabang Hifdzil Qur’an (MHQ), Cabang Sarhil Qur’an (MSQ), Cabang Famil Qur’an (MFQ), Cabang Hottil Qur’an (MHQ) dan Cabang Karya Tulis Ilmiah Al Qur’an (KTIQ).
Peserta yang berprestasi setiap cabang diambil juara 1, 2 dan 3 mendapatkan tropy penghargaan, piagam penghargaan dan uang pembinaan. Juara 1 sebesar Rp 2 juta, juara 2 sebesar 1,5 juta dan juara 3 sebesar Rp 1 juta.
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo selaku Ketua LPTQ Kabupaten Probolinggo H Soeparwiyono mengukuhkan calon hakim MTQ XXX tahun 2022.
Kabag Kesra Setda Kabupaten Probolinggo Didik Abdul Rohim mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan upaya-upaya pengembangan dan permasyarakatan Al Qur’an demi terwujudnya penghayatan dan pengamalan Al Qur’an di tengah-tengah kehidupan warga masyarakat Kabupaten Probolinggo.
“Selain itu menggugah minat masyarakat terhadap seni baca dan tulis Al Qur’an di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Probolinggo sehingga membuka wawasan betapa indahnya Al Qur’an bila ditekuni dengan bimbingan yang baik dan benar,” ungkapnya.
Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H Soeparwiyono mengatakan salah satu program pembangunan di bidang agama adalah peningkatan pemahaman dan pengembangan nilai keagamaan di masyaraka. Diantaranya melalui kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ).
“Kegiatan ini merupakan pengembangan syiar Islam dan ikhtiar untuk mengagungkan kalam ilahi, guna meneguhkan kesucian-Nya, memperkuat keimanan dan memperluas fungsi edukatif kitab suci Al-Qur’an bagi umat Islam,” katanya.
Sekda Soeparwiyono menjelaskan sejak pertama dilaksanakan, MTQ telah memberikan dampak besar dalam membangun kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an. “Hal ini dapat terlihat dari pesantren Al-Qur’an dan lembaga penghafal Al-Qur’an yang mengalami kenaikan yang signifikan di dalam setiap tahunnya,” jelasnya.
Menurut Sekda Soeparwiyono, dari sisi penyelenggaraannya, pelaksanaan MTQ juga mengalami pengembangan yang pesat dalam cabang dan golongan yang dipertandingkan. Ini menunjukkan perhatian pemerintah dalam mendukung kegiatan MTQ ini demi mewujudkan tatanan masyarakat yang religius dan memiliki akhlak yang Qur’ani.
“Saya harap MTQ tidak semata-mata wahana untuk berlatih dan berlomba membaca Al-Qur’an, tetapi jalan mengedukasi ummat untuk semakin mencintai dan membumikan Al-Qur’an. MTQ juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran beragama yang lebih humanis dan terbuka, selain juga sebagai bentuk dakwah untuk menyempurnakan akhlak kaum muslimin dan muslimah,” harapnya.
Sekda Soeparwiyono berharap nilai-nilai silaturahim dan kebersamaan yang tercipta antar kafilah di arena MTQ ini akan mengalahkan semangat berlomba untuk menjadi juara. Jadikan MTQ ini sebagai wahana untuk menumbuhkan ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah insaniyah.
“Saya berpesan agar para peserta MTQ tidak hanya mengejar kemenangan, akan tetapi lebih kepada upaya memupuk motivasi dan keinginan yang kuat untuk menguasai ilmu-ilmu keagamaan yang berkaitan dengan Al-Qur’an, baik melalui jalur pendidikan formal maupun informal,” pungkasnya.
- (Edi D/Tim)