
MEGAPOSNEWS.COM – Labuhanbatu Ratusan warga dari beberapa kecamatan menjalani operasi katarak di Puskesmas Negeri Lama, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu – Sumatera Utara. Sabtu, (19/04/2025).
Operasi katarak yang diselenggarakan oleh Pemkab Labuhanbatu melalui Dinas Kesehatan, bekerja sama dengan NGO Body & Soul tidak ada melakukan pemungutan biaya terhadap warga yang menjalani operasi katarak tersebut.
Kepala Puskesmas Negeri Lama, Sukiyem Ayu, S,Tr, Keb, MM menjelaskan, operasi katarak gratis di masa kepemimpinannya sebagai Kapus sudah keenam kalinya dilaksanakan setiap tahunnya digelar di Puskesmas Negeri Lama.
“Ini hari kedua kita selenggarakan, hari ini jumlah pendaftar operasi katarak sebanyak 190 orang. Hari pertama 120 orang pendaftar, berapa pastinya yang akan dioperasi kita belum tahu, karena pasien kita periksa dulu kondisi kesehatannya. Bila gulanya dan tensinya tinggi, tidak bisa dilakukan operasi katarak terhadap pasien,”kata Sukiyem Ayu.
Dijelaskan Sukiyem kembali, pelaksanaan operasi katarak gratis tersebut digelar selama 3 hari ,dimulai dari tanggal 18 – tanggal 20 April 2025.
“Dalam hal ini saya mengucapkan ribuan terimakasih saya kepada NGO Body & Soul Ministries atas penyelenggaraan operasi katarak di tahun ini,”ujar Sukiyem Ayu.
Dikesempatan itu Sukiyem juga berpesan kepada warga yang menjalani operasi katarak agar mengikuti semua anjuran dari pihak medis. Tujuannya agar proses penyembuhan seusai operasi tercapai kesembuhan secara sempurna bagi pasien.
Sementara, Kabid Pelayanan Kesehatan H, Indra, mewakili PLT Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu
dalam sambutannya mengatakan, operasi katarak gratis di tahun depan bukan hanya untuk warga Labuhanbatu semata.
“Warga dari Kabupaten Labuhanbatu Utara dan Kabupaten Labuhanbatu Selatan boleh, daerah kita berdampingan dengan Riau, yakni Panipahan. Maka bila ada saudara/ kerabat yang ada di sana bisa diinformasikan ke mereka di tahun depan bisa menjadi peserta operasi katarak gratis di Puskesmas Negeri Lama “terang Indra.
Pada kesempatan itu, Marganda Marbun, mewakili dari NGO Body & Soul Ministries dalam sambutannya mengatakan, Body & Soul Ministries merupakan yayasan dari Negara Amerika Serikat.
Diterangkannya, pertama kali melakukan kegiatan sosial operasi mata ( katarak) ini di Indonesia sejak tahun 2006 di masa terjadinya Topan Sunami di Aceh.
“Acara bakti sosial ini terselenggara bersama dokter – dokter spesialis dari Kota Medan. Kita bekerja sama dengan RSKM dan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu. Sudah 11 ribuan mata yang kita operasi disebabkan katarak,”sebut Marganda.
Pada sesi acara makan siang, menjawab awak media ini soal peserta yang dioperasi Sukiyem mengatakan, operasi katarak gratis di hati pertama, yakni warga dari Kecamatan Panai Hulu, Panai Tengah, dan Kecamatan Rantau Selatan. Sedangkan di hari kedua, pesertanya dari Kecamatan Bilah Hilir.
“Operasi katarak ini untuk warga se- Kabupaten Labuhanbatu. Para peserta di luar Kecamatan Bilah Hilir, mendaftar di Puskesmas yang ada di Kecamatan masing – masing. Lalu datanya diberikan kepada kita, kemudiannya pesertanya datang ke Puskemas Negeri Lama saat operasi katarak digelar,”ujar Sukiyem.
Sukiyem kembali menjelaskan, para warga yang menjadi peserta operasi katarak, di rawat inap selama 2 hari di Puskesmas Negeri Lama.
“Makan pasien juga kita tanggung, tidak ada biaya sama sekali untuk makan para pasien yang matanya dioperasi, “jelas Sukiyem.
Kehadiran warga dari Kecamatan Panai Hulu, Panai Tengah, Panai Hilir dan Kecamatan Rantau Selatan sebagai peserta operasi katarak cukup lumayan banyak.
Di tempat yang sama, Adlin (48) suami peserta operasi katarak diminta tanggapannya,mengaku bersyukur adanya operasi katarak gratis bagi warga Labuhanbatu.
“Alhamdulillah kalilah Mas, istri saya bisa ikut operasi katarak gratis, kalau bayar kan lumayan biayanya. Saya orang susah Mas, pendapatan saya cuma 25 juta Mas dengan jumlah anak 3, masih sekolah semua, “sebut Adlin..
Dijawab awak media ini, bukankah pendapatan 25 juta perbulan itu sudah sangat besar ? Mendengar itu Adlin malah tertawa terpingkal – pingkal.
“Kalau pendapatan 1 bulan 25 juta itu memang besar Mas, lha saya, 25 juta itu pendapatan saya 1 tahun lho Mas. Disitu semuanya, biaya makan, biaya sekolah, bayar hutang dan lainnya,”papar Adlin kembali tertawa terpingkal – pingkal. ( Jok/ Mas Edi)