Larantuka -Wujud Rasa Empati dan turut merasakan duka atas tragedi sepak bola yang menewaskan ratusan Suporter Aremania dan 2 personil Polres Malang,pada Sabtu (01/10/2022)
Kapolres Flotim AKBP I Gede Ngurah Joni M. Melalui Kasat Binmas Polres Flotim IPTU Atam Ikshamudin dan Kasiwas Polres Flotim IPDA Alfonsius D. Narek dan para personil Polres Flotim mengadakan Do’a dan mengheningkan cipta bersama Kesebelasan Serdadu Kampung FC Ilepati dan Gemuruh FC Hurung.
Doa bersama tersebut di lakukan sebelum bertanding dalam lanjutan Liga Nisa Nulan Cup 2022 yang bertempat di bertempat di lapangan sepakbola di Desa Nisa Nulan, Kecamata Adonara, Flotim, NTT. Selasa (04/10/2022).
Di informasikan bahwa Kedukaan atau insiden yang merenggut ratusan nyawa tersebut juga dirasakan oleh suporter sepak bola di flores timur termasuk warga kabupaten flores timur.
Kapolres Flotim AKBP I Gede Ngurah Joni M melalui Kasi Humas Polres Flotim mengatakan bahwa doa bersama dan mengheningkan cipta tersebut merupkan bentuk rasa empati dan rasa duka yang mendalam atas peristiwa yang terjadi di malang.
“Kami turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya suporter aremania dan dua orang rekan polri kami dari polres malang dan berharap semoga kejadian seperti ini tidak terulang kembali, buat keluarga korban semoga ditabahkan,” katanya.
Kasi Humas polres flotim juga menghimbau bagi penggemar bola kaki khususnya para suporter pendukung team agar selalu menjaga sportivitas dan berpartisipasi untuk secara sadar menjaga keamanan sehingga daerah kita selalu kondusif .
“Kami berharap diwilayah kita di Kabupaten Flores timur terhindar dari kejadian serupa, dan selalu diberikan kedewasaan dan selalu menjunjung tinggi sportifitas”
Sesuai Release Divisi Humas Polri, Selasa (04/10) sekitar pukul 12.30 WIB, disampaikan pula terkait dengan perkembangan jumlah korban baik meninggal dunia dan luka, ada 125 orang meninggal dan 467 orang luka-luka
Korban luka yang saat ini masih menjalani rawat inap ada 59 orang yang tersebar di 10 rumah sakit
“Semoga seluruh korban luka baik yang menjalani rawat inap, semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa segera memberikan kesembuhan secepatnya”.ungkapnya
Dikesempatan yang sama Perwakilan dari pemain dari Gemuruh FC Hurung. Oktavianus menyampaikan bahwa ,kejadian di malang merupakan pelajaran untuk kita semua agar bisa
instropeksi diri, dan lebih mengedepankan nilai sportivitas.
“Dan apa yang dapat kita rubah kedepannya nanti, bahwa fantisme, loyalitas kecintaan kepada tim sepakbola tidak lebih berharga dari nyawa manusia,” ucap Oktavianus. (Red)