Kab. Labuhanbatu // Dugaan Pungli dan penyulingan BBM subsidi melenggang bebas di Setasiun Pengisian Bahan Bakar Umum ( SPBU ) 14214223 Simpang Ajamu, Tanjung Sarang Elang, Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Sumut, sudah lama beroperasi.Namun sampai saat ini tidak tersentuh tindakan tegas dan hukum.
Informasi yang dihimpun dari AM warga Panai Hulu, mengatakan, Pungli itu dilakukan lewat pengisian bahan bakar minyak Pertalite bersubsidi oleh karyawan SPBU, kepada para antrian sepeda motor dan mobil.Dikenakan biaya pengisian sebesar Lima ribu sampai Sepuluh ribu rupiah.
“Saat pengisian BBM subsidi, ditekankan kepada para antrian penyuling minyak untuk membayar sebesar lima ribu untuk sepeda motor dan sepuluh ribu untuk pengendara mobil saat mengisi” sebut AM kepada Megaposnews.com, jum’at (11/11/2022) di Panai Hulu.
Menurut pengakuan AM, pembayaran untuk pungli yang di lakukan pihak SPBU, lewat pengisian tengki melalui pengurangan jumlah nominal bahan bakar minyak, dan juga uang cash.
“Saat pengisian BBM, jumlah nominal pengisian minyak ke tengki dikurangi, terkadang bayar cash juga untuk setiap pengisian.Setiap harinya cuma bisa pengisian hanya dua kali, pagi dan sore karena antrian sangat panjang,” cetusnya.
Jika diperkirakan, masih kata AM, jumlah antrian panjang setiap harinya mencapai Ratusan tengki bahkan lebih.
“Kalau kita hitung perharinya untuk pengisian tengki lumayan banyak sampai Ratusan tengki.Sudah berapa Juta jumlah keuntungan di raup pihak SPBU setiap harinya, jika kita kalikan sebulan, sudah berapa,” ungkapnya seraya bertanya jumlah Pungli yang di Raup ke untungan setiap bulannya.
Lanjutnya,rumor yang didengar di kalangan masyarakat oleh AM, Polsek Panai Tengah Diduga terima bulanan dari SPBU.Hingga Pungli itu melenggang bebas.
“Rumor yang kita dengar Polsek Panai Tengah terima bulanan, makanya aksi itu melenggang bebas.Kalau tidak terima bulan tidak mungkin pungli itu bebas beroperasi.Tidak tahu atau pura – pura tidak tahu,” pungkasnya.
Sementara, Kapolsek Panai Tengah, AKP Rusdi Koto,SH di konfirmasi via pesan singkat WhatsApp, Kapolsek Panai Tengah belum bersedia memberikan balasan.Hingga berita ini dikirim ke meja Redaksi.
Jum’at 11 November 2022
pengirim berita Nasruddin
