Jakarta – Horas Sianturi, S.H., M.Th. Pimpinan Umum Media Online Sumut pos.id tiba di Jakarta sekitar pukul 10.00 Wib di Bandara Sukarno Hatta, (20/09/2022). Ps. Horas Sianturi SH, MTh bersama istri Hermina Sijabat, MPd.K dan Hana Grace survei tempat perkuliahan untuk Hana.
SOTN ( School Of Technopreneur Nusantara) STMIK KUWERA, yang memberikan kesempatan untuk para anak Pendeta, Pastor di IFGF untuk Program S1, dimana tersedia Program Beasiswa hingga 100 % ( Syarat dan Ketentuan berlaku ) dan juga Jalur Prestasi Rapot.
Horas Sianturi, S.H., M.Th., yang Juga seorang Pastor dan atau Pendeta menggembalakan/memimpin Gereja IFGF Pematang Siantar diperkenankan bertemu dengan Founding Fathers IFGF, Ps. DR Jimmy Oentoro yang memberikan pembekalan dan nasehat spritualitas kepada Ps. Horas sembari makan siang bersama di kantor IFGF Jakarta yang dipandu oleh Ps. Erna, Ketua DPW IFGF Sumatera.
Suasana akrab dan bersahabat dari Ps. Jimmy Oentoro didampingi tim, menyampaikan betapa pentingnya Gereja memiliki Pardigma Baru termasuk didalamnya Gereja harus hadir membawa terang Ilahi baik di komunitas,dalam dunia Bisnis, maupun dunia Politik .
Jimmy Oentoro, Ps yang gaul dan bersahaja namun tajam dalam Pembobotan Nilai Kebenaran menyikapi adanya wacana Horas Sianturi mau maju jadi Bakal Calon Walikota Pematang Siantar memberi pesan bahwa Gereja tidak boleh tabu berbicara Politik, namun harus mampu memberikan dan menyatakan Kebenaran tapi sekaligus juga mampu memberikan Solusi.
Warga gereja, para Pelayan dan para Pendeta mulai harus terbuka dan membuka diri untuk mengetahui dan mengenal siapa Calon baik Eksekutif maupun calon Legislatif yang mampu membuat perbedaan dan perubahan, apa yang menjadi takaran dalam pencapaian yang dapat diperbuat, sehingga yang dipilih dan yang memilih memiliki satuan takaran yang terukur.
Contoh bila seorang yang sudah memimpin atau disebut dengan In Combine, kita boleh melihat apa yang telah diperbuat bagaimana pencapaian dalam masa Pemerintahannya sehingga dia layak dan patut untuk dipilih kembali.
“Bagi calon yang lain apa yang menjadi Visi dan misi yang real yang bisa diperbuat dan bila ya untuk lebih baik kenapa tidak tentunya juga dapat dipercaya dan dipilih oleh rakyatnya.Baik dalam komunitas baik dalam Bisnis dan Pendidikan baik dalam sektor yang lainnya.” sebut PS. Jimmy.
Ps Jimmy tambahkan, kita boleh berlomba dalam gagasan, tidak sekedar gagasan namun bagaimana juga berlomba mewujudkan impian, membangun kesejahteraan masyarakat sebagaimana firman Allah katakan dalam Kitab Yeremia 29:7, “Usahakanlah kesejahteraan kota.. dan Berdoalah untuk kota itu kepada Tuhan, Sebab Kesejahteraannya adalah Kesejahteraanmu.”
Horas Sianturi bertanya kepada Ps.Jimmy bagaimana nasehatnya menyikapi tentang maraknya baik peredaran Narkoba, judi dan Portitusi dan penyalahgunaan wewenang dan jabatan dan Korupsi yang begitu tampak semakin bertambah merajalela, “Apakah kita harus menyatakan Kebenaran tanpa Kompromi Pastor?”tanya Horas.
Diluar dugaan Ps Jimmy sebutkan kata kompromi jangan dianggap negatif, kompromi…conform berbicara tentang Negosiasi yang adalah sarana komunikasi.
“Kristus juga conform dan membuka komunikasi terhadap siapa saja namun tujuannya untuk keselamatan.” Ucapnya.
“Ya ya Pastor, saya paham.” sebut Horas saya juga dapat mengerti pesan Ps. Jimmy yaitu sebagaimana Kristus membuka ruang komunikasi dengan seorang wanita di perigi Yakub, Kristus Kompromi, datang bukan untuk menghakimi datang bukan untuk mempermalukan datang untuk komprehensif menyatakan kesalahan untuk diperbaiki.”
“Wanita tersebut akhirnya mampu keluar dari kelemahan dan kekurangannya tanpa harus merasa tersakiti dan akhirnya wanita tersebut bisa bebas dari masalah dan masa lalunya ya Pastor,” Sebut Horas.
“Ya Horas, begitulah yang kamu dapat perbuat dalam mengkomunikasikan tujuan Politik dalam Peradaban ini, Kebenaran Pasti Memerdekakan.” tutup Ps Jimmy. (Rendy/*)