
Tuban megapos news .com-Jumat Minggu 21/03/2025- Pemerintah terus mendukung pengembangan usaha pedesaan di seluruh Indonesia melalui penerapan bantuan ternak desa, pembangunan infrastruktur, serta program berkelanjutan dan jangka panjang.
Pembangunan infrastruktur yaitu salah satunya tempat pengelolaan sampah yang dibangun. Namun sayang hal itu, justru disalahgunakan oleh oknum – oknum tikus birokrat yang tidak bertanggung jawab menjadikan anggaran yang digelontorkan guna pembangunan fasilitas tersebut disinyalir dijadikan ajang memperkaya diri.
Seperti halnya yang terjadi di Dukuh Maner Desa Sumurcinde Kecamatan Soko Kabupaten Tuban dari proyek yang di kerjakan tersebut Yang bernilai ratusan juta rupiah.
Program pembangunan yang tidak di lengkapi papan informasi yang lebih tepatnya bisa di bilang proyek siluman,dan kami menduga anggaran yang di gunakan bersumber dari Dan Desa(DD)dan dikerjakan TPK (tim pelaksana kegiatan) desa, disinyalir carut marut pengerjaannya yakni, tidak sesuai spesifikasi peruntukannya.
Kepada awak media salah satu warga Desa Sumurcinde sebut saja ST mengatakan”,pembangunan itu di kerjakan tahun 2024 pak tapi tidak tau kenapa sampe sekarang belum jadi dan terkesan mangkrak, dan buang buang anggaran saja.
ST menambahkan”,kami berharap setelah munculnya pemberitaan ini baik dari Aparat Penegak Hukum(APH) maupun Dinas Terkait untuk segera di Sidak dan apabila terindikasi Korupsi maupun Mark up agar di tindak sesuai undang undang yang berlaku di Indonesia.
Terpisah kemudian awak media menghubungi Kepala Desa Sumurcinde Samsul untuk mengkonfirmasi Melalui pesan singkat via WhatsApp terkait pembangunan Tempat Pembuangan Sampah(TPS) tersebut namun sampai berita ini di tayangkan belum ada tanggapan dari beliau,
.
Sedangkan ada balasan dari whatsaAp kepala desa mengatakan aku ngamar di rumah sakit lek seperti itu
Tetapi awak media megapos news com bertanya berapa anggaran dari pembangunan tersebut sama sekali tidak di jawab
Pewarta ” DM // red