Pamekasan – Dengan diresmikannya kantor pabrik produksi tembakau ke 2 didesa jarin kecamatan pademawu kabupaten pamekasan, jawa timur Pr.ayunda dibawah kepemimpinan Bangbang Budiarto berkomitmen untuk menyerap tenaga kerja masyarakat sekitar yang notabenenya para ibu-ibu serta para milenial yang belum miliki pekerjaan untuk memberikan ruang bagi mereka deengan bekerja di pabrik tersebut.
Diresmikan oleh bupati yang diwakili oleh kepala dinas disprindag pamekasan gedung baru tersebut mampu menampung sekitar 600 karya lebih yang berasal dari warga sekitar pabrik, Langkah itu diambil untuk mendorong perekonomian masyarakat cepat pulih pasca pandemi covid yang selama ini melanda. Kata Ceo Pr. Ayunda Bambang Budiarto
Lebih Lanjut Bangbang menyampaikan, Pabrik ini kita dekatkan dengan sentra perkebunan tembakau supaya bisa ikut memberdayakan petani tembakau di wilayah sini, sekaligus bisa menyerap tenaga kerja setempat yang kebetulan di desa masih banyak yang menganggur, terutama perempuan.
Pendirian pabrik ini disamping memanfaatkan SDM dan warga sekitar, juga bertujuan memenuhi permintaan produk yang meningkat di seluruh dunia, serta strategi untuk perluasan jangka panjang. Selain dilokal nantinya International juga berencana menjadikan Indonesia sebagai pusat investasinya. “Katanya senin/29/09/22
Pungkasnya, Ditahun 2022 sekitar 2000 tenaga kerja kita targetkan disamping mereka bekerja sesuai dengan jam kerjanya, mereka juga dilengkapi fasilitas BPJS ketenagakerjaan yang semuanya ditanggung oleh perusahaan selama karyawan dipabriknya masih bekerja tempatnya.
Sementara itu, kepala Disperindag Pamekasan Achmad Sjarifuddin mengatakan pihaknya bangga dengan adanya gedung produksi baru ini disamping menyerap tenaga kerja sekitar juga ikut mendorong perpulihan perekonomian.
Momentum pembukaan ini pas. Sebagaimana diketahui, pandemi mengakibatkan banyak tenaga kerja yang terpaksa harus ter-PHK akibat melesunya dunia usaha. Dengan dibukanya gudang pabrik produksi diharapkan dapat kembali meningkatkan gairah usaha karena terserapnya tenaga kerja yang terdampak tadi. Pembukaan perusahaan diharapkan berkontribusi pada penerimaan negara dari cukai dan pajak serta pajak daerah. Katanya
Hadir dalam kesempatan tersebut, perwakilan bea cukai madura, kepala dinas disprindag pamekasan, Forkopimca, serta instansi terkait. (Id/Dr)