
Megaposnews.com – Labuhanbatu // Peredaran narkoba sudah tidak asing didengar di kalangan masyarakat, tepatnya di Dusun VIII Sei Pinang, Desa Teluk Sentosa, Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhanbatu,Sumut.
Selain di Desa Teluk Sentosa, peredaran narkoba jenis sabu – sabu juga masih marak dan meresahkan di Desa Sei Rakyat dan Desa Bagan Bilah, Kecamatan Panai Tengah.
“Di tiga desa itu narkoba masih merajalela dan terkesan sulit tersentuh hukum. Apalagi yang di Dusun Sei Pinang Desa Teluk Sentosa dan Desa Meranti Paham, macam kebal hukum bandarnya,”sebut sumber kepada awak media ini. Kamis ( 13/10/2022) di Panai Hulu.
Kuat dugaan, lanjut sumber, peredaran narkoba di wilayah itu ada keterlibatan oknum aparat penegak hukum yang dibalik layar sebagai pemasok barang haram itu.
Sehingga, lanjutnya kembali, para pemain mulai bandar sampai pengedar seolah – olah sulit tersentuh hukum.
“Kalau di Panai Tengah sampai ke Panai Hulu nama oknum yang diduga kuat sebagai pemain tidak asing lagi, sudah santer namanya. Namun kita sulit membuktikannya, bisa dibilang rapilah cara mainnya,”ujar sumber.
Ditanya siapa nama atau inisial oknum tersebut, sumber malah mengatakan kepada awak media ini akan tahu sendiri jika benar- benar ditelusuri di lapangan.
“Adinda pasti akan tahu, ntah kalau adinda sudah pernah dengar nama itu, tetapi pura – pura tidak tahu,”sebut sumber yang mengaku kesal melihat lemahnya pemberantasan narkoba di Labuhanbatu.
Terpisah, informasi yang dihimpun dari warga Desa Bagan Bilah dan Desa Sei Rakyat juga tidak jauh berbeda informasi yang didapat dari Desa Teluk Sentosa.
“Kami sudah resah bang, merajalela kali narkoba di Desa Sei Rakyat ini, Desa Bagan Bilah di Dusun Selat Cina dan Dusun Sei Dondong juga begitu,”imbuh sumber menjelaskan.
“Sementara rumor kami dapat ada jatah bulanan kepada oknum – oknum APH dari para bandar. Benar tidaknya kita tak tahu, tetapi kalau dari maraknya peredaran ya mungkin saja itu benar,”timpal rekan sumber.
Menurut keterangan dari para sumber, akibat maraknya peredaran narkoba, tindak kejahatan seperti pencurian semakin merajalela.
“Mulai dari pencurian sawit, sanyo, sepeda motor hingga pencurian tabung gas. Sendal kulit di depan rumah pun loncong disambar maling,”bebernya.
Ditanya, apa harapannya dari kepolisian untuk memberantas narkoba di daerah itu, sumber mengatakan sudah pesimis terhadap kinerja aparat penegak hukum.
“Maaf jika kami sudah pesimis terhadap kinerja mereka, kami berharap Pemkab Labuhanbatu bisa membuat Perda seperti Kabupaten Tapanuli Tengah. Siapa jual narkoba diusir dari kampung itu. Kalau dari polisi, weleh..weleeh,”aku sumber terkesan mencibir.
Sementara, Kapolsek Panai Tengah AKP Rusdi Koto menjawab konfirmasi awak media ini via seluler mengucapkan terima kasih atas info itu dan meminta diberi informasi siapa anggotanya yang terlibat.
“Terima kasih infonya bg.
Mantaaaafff
Tolong bantu saya dilapangan utk infestigasi siapa bandarnya
dan siapa personil saya yg bermain-main dgn barang haram tsb,”balas WhatsApp Kapolsek. (Nasruddin)
Labuhanbatu, 13 Oktober 2022
Pengirim berita
Nasruddin.