Sorong Papua barat – Guna mengatasi pengentasan buta aksara,maka bhabinkamtibmas Polsek Sorong timur,Aiptu Fahri Husen bersama Aipda Sutrin Nanggong mengajar anak anak warga binaan yang putus sekolah bertempat di rumah bapak Esai Gogoba(ketua LMA Imeko) di Jalan Melati raya RT.05/RW.03 Kelurahan Klasabi,Distrik Sorong Manoi Papua barat. Kamis (03/11/2022).
Dengan keterbatasan serta Ketersediaan tempat ataupun sarana prasana tidak menjadi penghalang buat bhabinkamtibmas Polsek Sorong timur,sebab Gerakan baca tulis berupa pengenalan huruf, angka dan menulis yang diajarkan Bhabinkamtibmas bagi anak anak usia dini,”ucapnya”.
Menurut Kapolres Sorong kota AKBP Johannes Kindangen S.Ik , M.Si yang di wakili Kapolsek Sorong timur,Kompol Jandry Denny Sairlela S.Ik , MM, saat di temui wartawan mengatakan bahwa saya sebagai Kapolsek selalu mendukung setiap kegiatan yang di buat bhabinkamtibmas yang berada di wilayah hukum ya,”karena program pengentasan buta aksara atau gerakan baca tulis bertujuan untuk membantu anak anak usia dini agar dapat mengenal, mengeja huruf abjad dan angka, memulai pelajaran dengan metode dasar keaksaraan, jelasnya.
Lanjut, gerakan baca tulis adalah program dan gagasan dari Kapolda Papua barat untuk memberantas buta aksara kepada anak usia dini, remaja dan lansia diwilayahnya. Untuk itu diharapkan kepada bhabinkamtibmas agar melalui program ini dapat membantu masyarakat Papua dalam peningkatan kualitas pendidikan terutama menuntaskan keaksaraan, mencetak sumber daya manusia sebagai generasi penerus bangsa yang berkualitas.
Bhabinkamtibmas mengajarkan bagaimana cara membaca huruf/abjad dan cara menuliskan huruf/abjad di papan tulis kepada anak anak putus sekolah”Terang Kapolsek Sorong timur”.
(Timo)