Sorong Papua Barat – Rapat Kerja Walikota dan Bupati se-Propinsi Papua Barat tahun 2022 dibuka secara resmi, ditandai dengan pemukulan tifa sebanyak 5 kali oleh PJ. Gubernur Papua Barat Drs. Paulus Waterpauw, M.Si, didampingi Forkopimda Provinsi Papua Barat. Bertempat di Gedung ACC Aimas, Jln. Sorong-Klamono Km.22, Kelurahan Aimas, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, Prov. Papua Barat. Kamis (20/10/2022)
Rapat Kerja Walikota dan Para Bupati se-Provinsi Papua Barat di Kab Sorong dilaksanakan dari tanggal 20-21 Oktober 2022, dimana peserta terdiri dari Pj. Gubernur Papua Barat, staf Ahli Gubernur Kota/Kabupaten, Pimpinan OPD Kota/Kabupaten se-Papua Barat yang berada di 12 Kabupaten 1 Kota.
Selain sebagai evaluasi kerja kepada Walikota dan Para Bupati se- Provinsi Papua Barat, rapat kerja juga untuk menyatukan pemahaman dalam penekanan inflasi didaerah, mendapatkan laporan jumlah penduduk dalam negeri serta mengkoordinasikan kegiatan pemerintahan provinsi dan daerah serta meningkatkan sinergitas dalam hubungan kerja daerah dan kota.
Pj. Gubernur Papua Barat Drs. Paulus Waterpauw, M.Si, melalui sambutannya meminta para pimpinan harus berpihak kepada masyarakat, apa yang menjadi aspirasi masyarakat/rakyat kita sebagai pimpinan harus dapat cepat merespon akan aspirasi itu. Apa yang menjadi aspirasi masyarakat DPRD akan siap menampung.
“Masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita kerjakan dengan hati, Kepada daerah-daerah yang ada harus bisa mengelola SDA untuk kesejahteraan masyarakat dan hari ini kita datang disini untuk menyelarasan program pembangunan sebagaimana sesuai instruksi menteri dalam negeri” ungkapnya.
Danrem 181/PVT Brigjen TNI Wawan Erawan, S.E., M.M, disaat yang sama menyampaikan Kodam XVIII/Ksr melaksanakan pembinaan ketahanan wilayah yaitu pembinaan demografi dan kondisi sosial dan lainnya.
Dalam hal Ketahanan wilayah yang dilakukan oleh Kodam XVIII/Ksr yaitu penyiapan ruang, alat dan kondisi yang tangguh serta aspek geografis dimana Papua Barat yang begitu luas dimana terdiri dari pengunungan dan lain-lain sedangkan aspek demografi adalah TNI AD melaksanakan kegiatan bersama Forkopimda dalam meningkatkan hubungan kerja.
Lebih jauh dijelaskan, Kodam XVIII/Ksr membawahi dua satuan Korem yaitu Korem 181/PVT dan Korem 182/JO serta beberapa Kodim dan satpur. Tugas pokok Kodam sendiri adalah menegakkan kedaulatan negara dan mempertahankan NKRI sesuai UUD 1945.
Dimensi keamanan wilayah dalam inplementasi kegiatan yang dilakukan oleh bapak Pangdam XVIII/Ksr yaitu jelajah kampung terisolir serta melaksanakan Komsos aktif kepada para tokoh -tokoh diwilayah, melaksanakan program peningkatan kesehatan masyarakat dan program peningkatan sekolah unggulan didaerah, Penyiapan penerimaan Prajurit/ tamtama dan Bintara Otsus serta Pengolahan lahan tidur (lahan kosong) untuk peningkatan ketahanan pangan.
Menghadiri giat tersebut Kabinda Papua Barat Brigjen TNI T.S.P Silaban, S.H., M.H., Danlantamal XIV Laksma TNI Imam Musani, S.E., M.Si., M.Tr. Opsla., Waka Polda Papua Barat Brijen Pol Petrus Patrige R. Renwarin, S.H., M.Si., Kasiren 181/PVT Kolonel Czi Ari Syahrial, S.E., Kadispotmar Koarmada III Kolonel Laut (P) Amir Firdaus, Dandim 1802/Sorong Letkol Inf Tody Imansyah, Pabung Kodim 1802/Sorong Mayor Inf Wilson Paat, Waka Polres Sorong Kompol Emmy Fenityruma, S.Sos., Danramil 1802/07 Aimas Kapten Inf Harpin, Forkopimda Kabupaten Sorong, Walikota dan Para Bupati Se-Prov. Papua Barat.
(Tim/Red)