Kab.Probolinggo // Megaposnews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa memberikan sosialisasi percepatan pengadaan barang/jasa melalui katalog elektronik lokal bagi Pejabat Pembuat Komitmen Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Probolinggo, Senin (31/10/2022).
Kegiatan yang digelar di Bale Hinggil Probolinggo ini diikuti oleh 70 orang peserta dengan rincian Pejabat Pembuat Komitmen sebanyak 57 orang dan staf Bagian Pengadaan Barang/Jasa Setda Kabupaten Probolinggo sebanyak 13 orang
Plt Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kabupaten Probolinggo Juwono Prasetijo Utomo mengungkapkan kegiatan ini bertujuan tercapainya prinsip value for money serta tercapainya prinsip transparansi dan akuntabilitas (transaksi tercatat).
“Selain itu, agar proses pengadaan lebih efektif dan efisien, mempercepat transformasi digital dan pemberdayaan UMKM, persaingan usaha yang kompetitif dan wajar serta ketersediaan data transaksi secara digital, kemampuan penelusuran pesanan, mudah monitoring dan pengawasan,” ungkapnya.
Juwono menjelaskan berdasarkan data per 28 Oktober 2022 untuk etalase produk katalog lokal berjumlah 21 yang terdiri dari alat tulis kantor, aspal, bahan material, bahan pokok, beton precast, beton ready mix, hewan ternak, jasa keamanan, jasa kebersihan, makanan dan minuman, pakaian dinas dan kain tradisional, pemeliharaan alat kantor, rumah tangga dan alat kantor lainnya, pemeliharaan bangunan gedung, pemeliharaan rutin bangunan air (SDA), pemeliharaan rutin jalan, penerangan jalan umum, peralatan elektronik, percetakan dan penggandaan, seragam sekolah , servis kendaraan dan souvenir.
“Dengan jumlah penyedia yang sudah tayang 155 penyedia dan untuk produk yang sudah tayang 1630. Adapun untuk jumlah transaksi e-Purchasing Katalog seluruhnya sebesar Rp 3.184.334.494,00,” jelasnya.
Sementara Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Ahmad Hasyim Ashari mengatakan kegiatan ini mengambil tema “Percepatan Pengadaan Barang/Jasa Melalui Katalog Elektronik Lokal.
“Tema tersebut sangatlah tepat karena sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Koperasi dalam rangka menyukseskan gerakan nasional bangga buatan Indonesia pada pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah,” katanya.
Menindaklanjuti hal tersebut jelas Hasyim, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo telah menindaklanjuti dengan Instruksi Bupati Probolinggo Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Percepatan Pengadaan Barang/Jasa Melalui Katalog Elektronik Lokal di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo.
“Alhamdulillah saat ini Pemerintah Kabupaten Probolinggo sudah mempunyai 21 etalase pada katalog elektronik lokal daerah. Diharapkan yang mengisi produk etalase tersebut adalah pelaku usaha mikro, usaha kecil dan koperasi di wilayah Kabupaten Probolinggo,” jelasnya.
Menurut Hasyim, untuk mewujudkan pemberdayaan ekonomi masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Probolinggo, para Pejabat Pembuat Komitmen wajib memprioritaskan penggunaan produk/jasa lokal yang dihasilkan oleh usaha mikro, usaha kecil dan koperasi dengan tetap memperhatikan ketentuan prinsip pengadaan barang/jasa yaitu efektif, efisien, terbuka, bersaing, transparan, adil dan tidak diskriminatif dan akuntabel.
“Saya pesankan kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti kegiatan ini sampai selesai dan dengan bersungguh-sungguh sehingga dapat diaplikasikan pada seluruh OPD dalam rangka pelaksanaan program/kegiatan dengan baik, pelaksanaan sosialisasi ini membuka seluas-luasnya ruang diskusi kepada seluruh peserta. Dengan demikian pemahaman akan esensi materi dapat tersampaikan. Jangan malu bertanya, gunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.
(Edi D/Tim)