Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terus berupaya berkolaborasi dan memberi edukasi kepada para siswa untuk peduli lingkungan, terutama dalam pengelolaan sampah. Salah satunya dengan menerima para siswa dan guru SDN Kanten I Kecamatan Trucuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Selasa (31/10/2023).
Edukasi penanganan sampah kepada siswa menjadi salah satu solusi yang bisa diterapkan dalam pendidikan sejak usia dini. Langkah ini untuk membantu mengatasi permasalahan lingkungan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Dandi Suprayitno saat dikonfirmasi Kamis (2/11/2023) menyampaikan bahwa kunjungan ini adalah langkah awal dalam pembelajaran tentang pentingnya pengelolaan persampahan sejak dini dan berkelanjutan.
“Semoga pengalaman ini mendorong generasi muda untuk peduli terhadap lingkungan dan menjadi agen perubahan untuk masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan. Mari bersama-sama kita jaga bumi kita,” terangnya.
Sementara itu, salah satu guru di SDN Kanten I Kecamatan Trucuk Asma’ul Husna mengatakan bahwa pihaknya mengajak anak didik untuk melakukan outing class ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Banjarsari. Tujuannya untuk belajar cara mengelola sampah dengan benar.
“Mereka dikenalkan pengolahan sampah menjadi pupuk kompos, pengolahan sampah plastik menjadi energi BBM, dan pengolahan gas metan menjadi energi listrik,” tuturnya.
Selain itu, Husna menuturkan bahwa pengolahan sampah yang benar sangat bermanfaat untuk memproses dan mengembalikan sampah ke media lingkungan secara aman bagi manusia dan lingkungan. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Bojonegoro karena membantu anak didik belajar pengolahan sampah.
“Terimkasih kepada Pemkab Bojonegoro dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup. Karena sudah bersedia memfasilitasi anak didik kami tentang betapa pentingnya pengelolaan sampah menjadi hal yang bermanfaat,” harapnya.