Kab.Probolinggo // megaposnews.com – Diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Santriwan/Santriwati TPQ Nurul Iman Al-Barokah acara pembukaan Haflatul Imtihan ke-8 dan wisuda perdana dimulai, selanjutnya pemberian piagam buat bintang pelajar, wisuda perdana dengan tes baca Al-Qur’an dan Kitab hingga berlinang air mata kebahagiaan orang tua, selanjutnya pentas seni Santriwan/Santriwati TPQ Nurul Iman Al-Barokah dan diakhiri pengajian umum.
Dalam tes wisuda Santriwan/Santriwati TPQ Nurul Iman Al-Barokah adalah salah satu kebanggaan orang tua disaat putra putri mereka berhasil dalam hal prestasi penguasaan ilmu agama yang menjadi suatu hal yang penting. Memahami agama sebagai suatu kebutuhan dan ajaran yang harus dipelajari harus melalui pembelajaran untuk mengenali agama itu sendiri melalui kitab suci yang menjadi pusat ajaran itu sendiri.
Sehingga mempelajari ajaran agama Islam tentu tidak dapat dilepaskan dari kemampuan membaca kitab suci Al Quran yang menggunakan bahasa arab sebagai aslinya.Dalam rangka memberikan dasar atau fondasi bagi anak-anak untuk mampu membaca Al Quran.
Beberapa tahun telah didirikan lembaga pendidikan untuk tingkat Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) Nurul Iman Al-Barokah di Dusun Krajan, Desa Pandansari, kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo.
Setelah menjalani berbagai proses pendidikan, para siswa yang telah menempuh pendidikan dan lulus tes atau ujian baik di tingkat TPQ, akhirnya dinyatakan lulus dan mengikuti tahap Haflatul Imtihan dan wisuda perdana malam ini, Senin (24/10/2022).
Di sela-sela kegiatan, Ketua Yayasan TPQ Nurul Iman Al-Barokah Rianto menyampaikan harapannya dengan keberadaan lembaga pendidikan TPQ tersebut dapat membuat para generasi muda di lingkungan sekitar TPQ dapat memajukan pendidikan agama.
“Ternyata animo dan kepedulian masyarakat sangat tinggi untuk memajukan pendidikan salah satunya dengan mengikutsertakan putra putri mereka ke TPQ atau Madin di TPQ Nurul Iman Al-Barokah.Dengan adanya TPQ dan Madin ini, Rianto berharap akan tercipta generasi muda yang ahklaqul kharimah, dapat membaca Al Quran dan juga memiliki pendidikan dasar masalah agama yang bagus.
Para siswa TPQ dan Madin yang telah dinyatakan lulus akhirnya dipanggil satu persatu untuk naik k eatas panggung dan mengikuti prosesi wisuda dan juga tes akhir secara terbuka membaca Al Quran untuk siswa TPQ dan mambaca Kitab untuk siswa Madin.
“Bapak Ibu dan tamu undangan sekalian dapat menyaksikan bagaimana siswa TPQ dan Madin ini memang layak lulus dan diwisuda karena telah benar-benar menguasai cara membaca Al Quran dan membaca kitab,” ungkap salah satu ustadz usai melakukan tes terbuka yang disaksikan semua yang hadir.
“Harapannya nanti anak-anak dapat menjadi generasi yang Qurani, generasi yang dapat membaca Al Quran sekaligus mengamalkan isi ajaran Al Quran itu sendiri. Termasuk dapat membaca kitab salaf sehingga dapat memahami hukum-hukum dan syariat Islam,” pungkas Rianto
Sementara itu koordinator TPQ pengembangan Al-Qur’an dengan metode attanzil K. Adnan,M.P.d menjelaskan prosesi Wisuda Santriwan/Santriwati TPQ dan Madin Nurul Iman Al-Barokah kali ini merupakan yang pertama di Kecamatan Sumber khususnya untuk TPQ Nurul Iman Al-Barokah. Wisuda kali ini diikuti 5 orang, yakni 2 Santriwan dan 3 Santriwati TPQ Nurul Iman Al-Barokah. Tuturnya
Salah satu orang tua santriwan sebut saja Suyadi menyampaikan dirinya merasa sangat bangga dan bahagia putranya telah mampu menyelesaikan pendidikan di TPQ Nurul Iman Al-Barokah sebagai landasan atau fondasi untuk mengenal dan mempelajari ajaran agama Islam dengan lebih baik setelah menguasai cara membaca Al Quran dan Kitab dengan metode-metode yang diajarkan.
“Alhamdulillah anak saya sudah lulus, semoga menjadi keturunan yang sholeh dan memiliki pengetahuan agama yang baik sebagai landasan hidupnya kelak, amiin,” ungkap Suyadi.
Sebagai acara penutup haflatul imtihan dan wisuda ini dengan ditutup pengajian umum.
(Edi Darminto)