Tuban//megaposnews – Beliau adalah KH Fathul Huda, sosok yang sebenarnya sudah saya kenal cukup lama. Wajar saja bagi warga Tuban mengenalnya karena beliau adalah seorang pengusaha sukses, menjabat Bupati Tuban 2 periode, dan kiprah paling penting yang selalu konsisten beliau jalani adalah sebagai ulama dan orang yang peduli dengan pendidikan Islam.
Sebagai pribadi saya belajar penting dari dua hal: keuletan sebagai seorang pengusaha dan juga kiprah kepemimpinannya sebagai Bupati Tuban selama dua periode.
Abah Huda mempunyai perhatian besar pada pendidikan baik formal dan non formal. Beliau mengambil kebijakan yang tidak populis tetapi penting, yakni mengkolaborasi antara pendidikan formal dan pendidikan agama (madin, TPQ), terutama untuk anak usia sekolah. Sempat mendapatkan kritik, tetapi pada akhirnya masyarakat merasakan manfaatnya. Dan sekarang masyarakat justru merindukannya.
Saya selalu kagum dengan jalan pikiran beliau ketika beberapa kali melakukan diskusi. Sebagai pemimpin dia selalu berpesan untuk selalu menomorsatukan rakyat, apapun halangan dan konsekuensinya.
Sebagai orang yang saya hormati dan selalu saya mintai nasehat ketika ada masalah. Maka sebelum berangkat mendaftar, saya merasa wajib untuk meminta restu, pesan, dan nasihat.
Bahkan ketika proses pencalonan kali inipun, Saya sudah beberapa kali melakukan diskusi hingga memantapkan diri untuk berkompetisi di Pilkada 2024. Beliau merupakan salah satu orang yang patut saya jadikan sebagai salah satu mentor terbaik.
Matur Nuwun Romo KH Fathul Huda atas nasehat, restu, dorongan dan dukungannya kepada Saya. Insya Allah apa yang dipesankan kepada Saya akan saya jalankan dan perjuangkan.
Matur Nuwun
Kang Riyadi Tuban
#kangriyadi #kangriyadituban