Morotai – Tim Komando Armada Republik Indonesia (Koarmada RI) melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Pulau Morotai untuk melakukan verifikasi dan menilai kesiapan Kampung Bahari Nusantara (KBN), di desa Kolorai, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara.
Tim Penilai Kampung Bahari Nusantara dipimpin langsung oleh Paban II Puanpotmar Spotmar Koarmada RI Kolonel Laut (P) Joko Prihatin dan didampingi Dirops KolatKoarmada RI Kolonel Laut (P) Iwan Iskandar serta Danlanal Morotai Letkol Laut (P) Amin Wibowo saat melakukan verifikasi dan penilaian KBN Kolorai, (13/10/2022).
Hadir dalam acara tersebut mewakili Pj Bupati Pulau Morotai, Asisten II Syafrudin Manyila, sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kades Desa Kolorai, BPD dan staf, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan masyarakat Desa Kolorai serta siswa siswi SD setempat
Ketua Tim penilai Kolonel Laut (P) Joko Prihatin mengatakan, dalam penilaian Kampung Bahari Nusantara Desa Kolorai, bahwa di TNI AL ada tiga Koarmada.
Koarmada I ada di Belawan Tanjung Pinang, Koarmada II di Kendari, Koarmada III di Sorong Papua dan Desa Kolorai terpilih dan masuk dalam lingkup Koarmada III.
“Saya yakin dan percaya bahwasanya keberhasilan ini bukan semata-mata karena Danlanal, bukan semata-mata karena anggota kami, tidak. Tetapi itu adalah tanggung jawab kita semua dalam hal ini kerjasama dari Ibu Camat, dari Pemerintah Kabupaten, dari Pemerintah Desa dan dukungan dari seluruh masyarakat setempat sehingga prestasi ini merupakan keberhasilan dari jerih payah kita semuanya,” terangnya.
Ia berharap, kebersamaan dan hubungan baik ini tidak berhenti sampai di sini saja tapi bisa berkelanjutan, berkesinambungan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kolonel Laut (P) Joko Prihatin menegaskan, tujuan Angkatan Laut dengan adanya Kampung Bahari Nusantara ini adalah untuk meningkatkan kemampuan pelajaran atau edukasi, meningkatkan kesehatan, pertumbuhan ekonomi, pariwisata dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu tujuan utamanya.
“Untuk itu atas nama Angkatan Laut, kami haturkan terima kasih atas keberhasilan ini. Apabila nanti hasil penilaian verifikasi kami ke tingkat nasional dan misalkan Desa Kolorai terpilih sebagai pemenang, insyaallah di bulan November akan diadakan hajat besar di sini. Dan apabila nomor satu di sini maka KASAL dan rombongannya serta 68 KBN nantinya ke sini,” paparnya.
Camat Morotai Selatan, Nurhayati Taher, mengapresiasi atas kerjasama sehingga terbentuknya KBN dan terutama terimakasih yang tak terhingga kepada tim penilai. Dan ia berharap apabila sebentar nanti diverifikasi agar dapat disampaikan apa-apa yang kurang, mungkin dari segi kesehatan, kebersihan dan sebagainya.
“Kami tetap menjalankan program lomba ini di setiap kampung untuk itu kami membutuhkan masukan dari tim penilai. Sebagai camat mewakili kades dan jajarannya serta seluruh masyarakat di desa ini punya harapan besar, mudah mudahan desa ini terpilih sebagai juara satu dari kabupaten lain,” katanya.
Sementara Asisten II Setda Pulau Morotai, Syafrudin Manyila, mengutarakan bahwa Pemerintah Daerah selalu berkomunikasi dengan Angkatan Laut dalam rangka mengedukasi masyarakat Kolorai, bagaimana memanfaatkan laut sehingga tidak tercemar.
“Kemudian, ini juga kampung wisata yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Perlu dijaga bersama. Intinya pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan ini dan mengucapkan selamat datang kepada tim penilai, semoga tidak bosan-bosan datang di sini dan selamat menikmati keindahan Morotai,” tutupnya.
Diketahui program Kampung Bahari Nusantara (KBN) ini diinisiasi oleh TNI AL. Dalam program ini masyarakat tidak hanya dibina meningkatkan hasil perikanan tangkap dan budidaya, tetapi juga dipacu menggali potensi parwisata dan lainnya. KBN bertujuan menjadikan daerah pesisir atau kepulauan menjadi produktif, mandiri, sehat dan dapat meningkatkan perekonomian Pulau Morotai secara khusus dan Indonesia pada umumnya.
(Tim/Red/Dispen Lanal Morotai)