
Jakarta – Peristiwa menarik terjadi saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) berada di Pasar Rakyat Bandar Batauga, Kabupaten Buton Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Seorang siswi SMA berteriak memanggil Jokowi gara-gara kesal HP-nya rusak saat mengejar rombongan Jokowi.
Berdasarkan keterangan tertulis dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Selasa (27/9/2022), peristiwa ini terjadi saat Jokowi tengah menyapa warga. Saat itu, seorang siswi SMA berteriak dari jauh.
“Saya tunggu-tunggu Pak Jokowi, Pak,” teriak Siswa tersebut.
Siswi itu merupakan pelajar SMA Negeri 1 Batauga, bernama Sabrila. Teriakan Sabrila ini terdengar oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang saat itu turut mendampingi Jokowi.
Pramono Anung kemudian memanggil Sabrila dan mengajak Sabrila bertemu dengan Jokowi.
“Ayo kita ketemu Bapak Presiden,” ucap Pramono Anung.
Saat bertemu dengan Presiden, Sabrila menyampaikan ponselnya rusak karena mengejar Jokowi. Dia mengaku telah lama menunggu kedatangan Jokowi.
“HP-ku rusak karena ngejar Pak Jokowi, dari tadi saya tunggu. Saya pergi ke sekolah, tapi Pak Jokowi lewatnya cepat saja,” tuturnya.
Jokowi tersenyum mendengar curhat Sabrila. Dia kemudian meminta stafnya memberikan bingkisan.
Masih dengan raut muka menangis, Sabrila kembali bercerita bahwa dirinya mengejar rombongan Presiden namun tak berhasil menemui Jokowi.
“Hp-ku sudah rusak,” ucap Sabrila.
Setelah bertemu dengan Jokowi, Sabrila mengaku bangga. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Jokowi karena diberi bingkisan.
“Dikasih bingkisan sama amplop juga, makasih,” kata Sabrila
Video ke 2
Telepon Genggam Baru Sabrila dari Presiden Jokowi
Masih ingat dengan Sabrila? Pelajar SMA Negeri 1 Batauga tersebut sempat mengejar rombongan Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Pasar Rakyat Bandar Batauga di Kabupaten Buton Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara, pada Selasa sore, 27 September 2022, kemarin.
Karena kejadian tersebut, telepon genggam milik Sabrila rusak. Sabrila pun sempat menangis sambil “memarahi” Presiden Jokowi. “HP-ku rusak karena ngejar Pak Jokowi, dari tadi saya tunggu. Saya pergi ke sekolah, tapi Pak Jokowi lewatnya cepat saja,” ujarnya saat itu.
Kini, Sabrila patut berbahagia karena telah mendapatkan gantinya, yaitu sebuah telepon genggam baru dari Presiden Joko Widodo. Saat dibelikan telepon genggam baru tersebut, ia menceritakan kembali kejadian yang dialaminya.
“Pertamanya itu, beliau hanya lewat di depan SMA kami, itu pun hanya sepintas saja. Setelah itu, saya kejar mobilnya. Terus kan beliau singgah di kantor pos, tapi pas sampai di kantor pos mobil beliau kembali lagi ke Pasar Bandar. Saya jatuh, masih ditanya lagi sama ajudannya bahwa saya ini siapa, mau ketemu Pak Presiden,” kenang Sabrila sebagaimana ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu, 28 September 2022.
Sabrila merasa terkejut sekaligus senang karena mendapatkan hadiah dari Presiden Jokowi berupa telepon genggam yang baru. “Alhamdulillah senang bisa mendapat hadiah dari Pak Presiden,” ucapnya.
Dengan telepon genggam barunya itu, Sabrila mengaku akan menggunakannya untuk belajar dan menghubungi orang tuanya. “Buat belajar, hubungi orang tua, kalau bisa nomornya Pak Presiden juga,” ujarnya berkelakar.
Buton Selatan, 28 September 2022
Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.