Menjelang puncak Latihan Bersama (Latma) Sea Thunder 5/22, Pasukan Elit TNI Angkatan Laut (TNI AL) Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan Pakistan Navy Special Service Group (Pak Navy/SSG) menggelar latihan parsial Free Fall Acuration dan Underwater Navigation di Lanudal Pondok Cabe dan Pantai Carnaval Ancol, Rabu, (09/11) kemarin.
Konsep kegiatan Free Fall dan Diver yang dilatihkan ini merupakan sarana infiltrasi menuju sasaran musuh yang bertujuan untuk melihat kerjasama tim, membuat kesamaan persepsi dan meningkatkan ketahanan (Endurance) antar kedua pasukan khusus tersebut. Hal itu dikarenakan saat melaksanakan infiltrasi, Combat Diver akan menuju awal ke titik sasaran terlebih dahulu untuk mengamankan daerah sasaran. Kemudian tim Combat Free Fall akan diterjunkan untuk memperkuat tim Diver dalam menyelesaikan suatu sasaran.
Direktur Operasi Pusat Komando Pasukan Katak (Dirops Puskopaska) Kolonel Laut (P) Agus Yudho menyampaikan bahwa perlengkapan yang digunakan Kopaska yakni payung terjun Free Fall untuk tempur kemudian SSG menggunakan payung Free Fall Akurasi, sedangkan dalam Combat Diver perlengkapan yang digunakan yakni Open Cyrcuit. “Peralatan pendukung yang digunakan dalam misi ini di maksudkan agar para pasukan khusus ketika memasuki wilayah musuh memiliki kesiapan optimal yang digunakan dalam suatu pertempuran Silent ataupun pertempuran terbuka,” ujar Dirops Puskopaska.
Selain itu, dalam latihan ini ditekankan untuk selalu menjalin kerjasama tim yang baik dalam melaksanakan suatu infiltrasi ke wilayah musuh yang direncanakan. Infiltrasi merupakan kegiatan penyusupan ke daerah sasaran di daerah lawan dengan mengemban misi khusus untuk membantu keberhasilan operasi TNI AL.
Kegiatan Latma Sea Thunder 5/22 yang berlangsung dari tanggal 7 sampai dengan 16 November 2022 ini merupakan implementasi dari hubungan bilateral antara kedua negara dalam lingkup pertahanan yang memiliki tujuan untuk mengembangkan kualitas, profesionalisme dan kerja sama dalam bidang maritim. Selama latihan berlangsung kedua pasukan khusus TNI AL dan Pakistan Navy itu dapat saling bertukar ide, informasi, maupun keahlian dan pengetahuan militer dengan baik.
Kegiatan Latihan yang dilaksanakan ini disamping untuk meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) TNI AL yang unggul dan profesional sesuai Program Prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E. M.M. juga untuk meningkatkan kesiapan dan kesiagaan Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) yang memiliki daya gerak dan daya gempur yang tinggi dalam menghadapi segala ancaman dengan membangun sistem pembinaan kekuatan melalui kesiapan operasi yang bersinergi dan mempunyai interoperabilitas tinggi.
Rencananya pada keesokan harinya pada Kamis (10/11), 14 personel Kopaska TNI AL serta 12 personel dari SSG Pakistan Navy akan melaksanakan pemantapan Combat Free Fall di Lanudal Pondok Cabe dan Combat Diver di Pantai Carnaval Ancol sebelum melaksanakan latihan puncaknya pada tanggal 14 s.d. 16 November 2022 di Pulau Damar, Kepulauan Seribu. (Edi D/Dispenal)