Banda Aceh, – Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, H. Heri Julius S.Sos., MM, Mengapresiasi kinerja Pejabat (Pj) Wali kota Bada Aceh, Bakri Siddiq menyelesaikan pembayaran Tunjangan Prestasi Kinerja (TPK) pegawai,gaji keuchik dan non PNS.
Apresiasi tersebut diberikan karena dalam masa kerja tiga bulan menjabat Pj Walikota Banda Aceh, sudah menyelesaikan persoalan TPK tersebut.
Kinerja tersebut menunjukan Pj Wali kota Badan Aceh mampu bekerja dengan baik dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di kota Banda aceh. Kata H. Heri Julius
“Saya selaku ketua komisi II, sangat mengapresiasi kinerja Pj Walik Kota Banda Aceh, dalam jangka waktu kurang lebih tiga bulan semenjak dilantik, beliau mampu dan cakap menuntaskan pembayaran TPK pegawai, gaji keuchik dan non PNS.”
H. Heri Julius mengatakan lagi, di tengah kondisi keuangan Kota Banda Aceh yang masih sulit seperti saat ini Pj Wali kota dinilai mampu membuat prioritas kerja dan mampu menyelesaikan permasalahan keuangan di lingkungan pemko.
Yakni menjamin pembayaran gaji keuchik dan non PNS serta TPK pegawai yang sempat tertunda dan tidak jelas jadwal pencairannya.
Heri juga menegaskan, masyarakat dan pihak-pihak lain harus memberikan kesempatak kepada Pj Wali Kota Banda Aceh untuk menuntaskan masalah-masalah lainnya di kota ini.
Publik harus dan perlu bersikap kritis, tetapi jangan sekedar melontarkan kritik negatif tanpa berbasis data dan informasi yang simpang siur, tujuan kita bersama adalah mewujudkan tatanan kota yang lebih baik dan Banda Aceh maju.
H. Heri dalam kesempatan yang sama juga menuturkan “ lebih baik jika kritikan dan komentar itu disampaikan langsung ke Pj Wali Kota melalui audiensi atau silaturrahmi, karena bisa melihat langsung dan berdiskusi agar bisa sama-sama menemukan solusinya.
Ketua DPD Partai NasDem Banda Aceh yang juga Ketua Komisi II ini menambahkan lagi, “ Kami terus mengawal kinerja Pj Wali Kota melalui mitra kerja yakni SKPK, seperti Diskopukmdag, BPKK, Dinas Pariwisata, Perumdam, Tirta Daroy dan Mitra kerja lainnya yang menjadi bagian dari fungsi pengawasan di komisi.
Jika saat ini Pj Wali Kota mengajak kerjasama dan bersinergi dengan semua pihak salah satunya dengan Balai Wilayah Sungai I Sumatera (BWS I) untuk mencari jalan keluar terhadap masalah pembangunan bendungan karet di Lambaro yang sangat di perlukan perhatian serius ketersediaan pelayanan air bersih di Kota Banda Aceh.
hal ini perlu di dukung oleh semua pihak agar bendungan itu bisa selesai dengan maksimal sehingga kebutuhan air bersih sebagai pelayanan dasar bagi publik dapat dimaksimalkan. (*)