
TUBAN – Maraknya dugaan adanya gudang arak serta penjual arak di Wilayah Tuban Bumi Wali, makin ramai dengan sebutan ” Es Moni ” Arak campur EXTRA jOOZ dengan penjual Variasi dan simpel , plastik sama sedotan harga 10 sampai 15 ribu , perlu tindakan serius dari oleh instansi terkait , Aparat Penegak Hukum (APH) maupun dinas terkait.03/04/2024
Pasalnya dari pantauan awak media dan berbekal aduan dari narasumber yang resah. kemudian awak media adakan investigasi di lokasi di gudang penimbunan arak Jawa tersebut Selasa 03/04/2024 sekira pukul 1.30 WIB Tepatnya di Desa GedongOmbo Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban.
Dan benar adanya puluhan jerigen plastik yang berisi penuh arak arak Jawa yang setiap jerigennya terisi 30 liter, yang siap di edarkan ke konsumen di wilayah kabupaten Tuban dan sekitarnya.
kepada awak media PR mengatakan”, maraknya peredaran arak Jawa di Tuban di duga di picu dari longgarnya pengawasan dan penindakan dari Aparat Penegak Hukum (APH) dan dinas terkait.
PR juga menambahkan “,sehingga dalam menjalankan usahanya para penjual arak bebas berkeliaran tanpa memperdulikan dampaknya demi mendulang pundi pundi rupiah untuk kepentingan pribadi.
Mengharap ke Aparat Penegak Hukum (APH) untuk segera melakukan penindakan tegas dan segera penggrebekan gudang arak tersebut dan segera memproses sesuai hukum yang berlaku di Indonesia supaya ada efek jera.
Dan di tempat terpisah kemudian awak media bersama tim mewawancara pemilik gudang arak berinisial ” NRP mengatakan iya memang itu gudang arak saya pak ? ya namanya cari nafkah pak mohon tidak usah di beritakan pak nanti tak ganti uang rokok ucap NRP ” ke awak media
Sedangan info yang di terima dari awak media bersama tim udah ada dugaan beberapa oknum yang udah menerima uang dari narpo sebagai pemilik arak tersebut jelas nya ( bersambung)
Tim / DM