Tuban || megapos news .com – di duga kasus perseteruan antara warga dengan kepala desa bangilan kecamatan Bangilan kabupaten Tuban,terus memanas,Perseteruan yang di picu akibat tidak transparanya atas hasil pengelolaan tanah kas desa atau tanah Tegal pangonan seluas 33 Ha yang di sewakan kepihak penyewa Tikno senilai Rp 5000.000 / Ha selama setahun berbuntut panjang.
Pasalnya ada dugaan oknum kades tersebut tidak segan segan langsung menerbitkan Surat Peringatan(SP) 1 atau ancaman pemberhentian kepada bawahannya,apabila tidak menuruti atau melanggar perintah,meskipun perintah tersebut melanggar hukum.
Berbekal informasi dari warga desa Bangilan kemudian awak media megapos news .com Selasa 20/12/2022 adakan investigasi dan wawancara kepada Ratih seorang oknum perangkat desa bagian kaur tata usaha,di duga mendapat perlakuan arogansi dari kades janadi dan menerima Surat Peringatan (SP) 1 ke satu.
Kepada awak media megapos news.com Ratih mengatakan”,iya mas saya mendapatkan Surat Peringatan(SP) 1 sedangkan saya tidak tau kesalahan saya apa,seingat saya kerja juga sudah sesuai prosedur,mungkin saya menolak arahan pak kades janadi terkait di suruh tanda tangan persetujuan tentang sewa kelola lahan aset desa seluas 33 Ha,mas .
Lanjut Ratih”,alasan saya menolak karena dalam pengelolaan aset tanah desa tidak melalui proses yang benar dan aturan mas,perangkat desa dan anggota BPD tidak pernah di libatkan musyawarah,oleh kades janadi dan ketua BPD Yono SE.
Dan tiba tiba sudah terbit surat pernyataan bermatre, tentang sewa kelola lahan aset desa seluas 33 Ha dan tertera tanda tangan kades janadi dan di setujui oleh ketua BPD Yono SE, dan di kemudian hari setelah pihak inspektorat datang menyidak ke balai desa bangilan terkait dugaan korupsi sewa kelola lahan saya di suruh tanda tangan persetujuan ya saya tolak mas.
Dan tadi siang sekira pukul 11.00 wib kades janadi menyuruh kasun ke rumah saya untuk mengantarkan surat peringatan(SP) 1 yang saya sesalkan kenapa surat peringatan tersebut tidak langsung di berikan ke saya,padahal saya juga ada di kantor pungkas Ratih.(bersambung Red)
Reporter( Damin S)