
TUBAN || Megaposnews.com-Maraknya dugaan pungli di sekolah sekolah Negri di Kabupaten Tuban membuat sebagian wali murid menjerit,pasalnya anggaran yang di gelontorkan ratusan juta rupiah oleh pemerintah.melalui dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Tetap tak menyurut kan tekat pihak sekolah dengan berbagai cara untuk bisa melakukan dugaan pungli kepada wali
murid.seperti yang terjadi di SDN 1 Sumberejo Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban .Sabtu 06/10/2024.
Menurut aduan dari walimurid kepada awak media megaposnews.com sebut saja AS mengatakan”,saya bingung mas mau keluh kesah kemana lagi karena pungutan pembelian LKS Rp 110.000 dan pungutan seragam olah raga Rp 75.000 di SDN 1 Sumberejo karena sangat sangat memberatkan kami sebagai wali murid.di tengah susahnya mencari ekonomi untuk menopang kehidupan sehari hari dan kami sebagai wali murid di hadapkan dengan pungutan bertubi tubi dari pihak sekolah.
AS menambahkan”,setiap kami walimurid di undang untuk rapat komite selalu tentang pungutan pungutan yang bagi kami tidak masuk akal.salah satunya tentang pungutan pembelian LKS dan Seragam Olah raga.
Lanjut AS “,hidup kami sudah berat mas untuk mencukupi kebutuhan sehari hari saja pontang panting banting tulang.dan biarpun kami orang bodoh orang desa tapi kami semua tau kalau untuk biaya sekolah sebagian sudah di cover oleh bantuan dana BOS.
Kami sebagai wali murid berharap setelah munculnya pemberitaan ini semoga pihak pihak sekolah yang melakukan dugaan tindakan pungli segera di tindak tegas oleh Dinas Pendidikan dan Aparat Penegak Hukum( APH) sesuai hukum yang berlaku di Negara kita Indonesia tutup AS kepada awak media megaposnews.com
Dan di tempat terpisah kemudian awak media menghubungi Sutini untuk meminta konfirmasi terkait dugaan pungli pembelian LKS dan seragam olah raga di SDN 1 Sumberejo dan menjawab”,Semua informasi yang sampean dapatkan terkait pungutan tersebut tidak benar Kilah Sutini kepada awak media megaposnews.com (Bersambung)
Pewarta DM