Kab.Probolinggo // Megaposnews.com – Sebagai upaya pengembangan SDM dalam rangka penumbuhan jiwa entrepreneur, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo memberikan pelatihan batik tulis, Rabu hingga Jum’at (2-4/11/2022).
Pelatihan batik tulis yang dilaksanakan di kediaman Kepala Desa Klaseman Kecamatan Gending Suprijono ini diikuti oleh 40 orang peserta perwakilan seluruh desa yang ada di wilayah Kecamatan Gending.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Andi Suryanto Wibowo didampingi oleh Kepala Bidang Usaha Mikro DKUPP Kabupaten Probolinggo Zulkarnain serta owner Batik Tulis Dewi Rengganis Rusyami selaku narasumber.
Kepala Bidang Usaha Mikro DKUPP Kabupaten Probolinggo Zulkarnain mengungkapkan dengan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam rangka menumbuhkan jiwa enterpreneur melalui pelatihan batik tulis ini diharapkan meningkatkan wirausaha baru yang melesatkan pertumbuhan nasional karena dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja sehingga mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran, khususnya di Kabupaten Probolinggo.
“Untuk menjadi UMKM unggul, diperlukan SDM yang unggul. Sehingga mampu bersaing khususnya pada era industri 4.0 yang menuntut UMKM harus selalu inovatif dalam mengembangkan dan memasarkan produk,” ujarnya.
Zulkarnain mengharapkan semua peserta memanfaatkan fasilitas pelatihan ini secara maksimal dengan tujuan menumbuhkan wirausaha baru yang menghasilkan produk desain yang inovatif dan kreatif sehingga dapat bersaing dan dapat memenuhi permintaan pasar fashion yang terus berkembang.
“Dengan pelatihan ini diharapkan akan muncul wirausaha baru yang nantinya dapat menunjang tingkat pendapatan keluarga serta mendorong tumbuh kembangnya usaha mikro di wilayah Kecamatan Gending. Kami siap untuk mendukung baik dari sisi pembinaan management usaha mikro maupun pembinaan lainnya yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha mikro di wilayah Kabupaten Probolinggo,” terangnya.
Sementara Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Andi Suryanto Wibowo mengatakan pelatihan batik tulis ini merupakan kebutuhan dari masyarakat. Dengan pelatihan batik tulis ini diharapkan nanti masyarakat bisa lebih produktif dan jiwa entrepreneurnya itu bisa terbentuk. “Minimal ada usaha dari masyarakat berbentuk UKM-UKM di bidang perbatikan yang secara tidak langsung bisa meningkatkan kesejahteraannya,” katanya.
Menurut Andi, pelatihan batik tulis ini dipilih karena batik adalah warisan leluhur yang harus dilestarikan bersama sehingga warisan leluhur ini tidak punah karena generasi muda saat ini masih belum banyak tahu terkait batik.
“Dengan pelatihan batik tulis ini nantinya bisa diturunkan kepada anak-anak cucu kita sehingga batik warisan leluhur ini tetap lestari, khususnya di Kabupaten Probolinggo,” pungkasnya.
(Edi D/Tim)