
Kab.Probolinggo // Megaposnews.com – Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Probolinggo menggelar festival wisata kuliner buah dan sayur di Bremi Eco Park (BEP) Desa Bremi Kecamatan Krucil, Sabtu (5/11/2022).
Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Hj. Nunung Timbul Prihanjoko ini dihadiri jajaran Forkopimda Kabupaten Probolinggo serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.
Festival dan promosi produk unggulan Krucil yang dilombakan adalah juara umum, juara kategori kreasi buah dan sayur, kategori makanan dan minuman serta kategori dekorasi dan kebersihan stand.
Kegiatan ini diikuti oleh 14 desa yang ada di Kecamatan Krucil. Dewan juri sebanyak 3 orang dari Persatuan Chef Profesional Indonesia/PCPI DPC Probolinggo.
Dari hasil penilaian dewan juri, juara umum diraih oleh Desa Bremi. Kategori kreasi buah dan sayur, juara 1 diraih Desa Sumberduren, juara 2 diraih Desa Guyangan, juara 3 diraih Desa Seneng dan juara harapan diraih Desa Plaosan.
Selanjutnya Kategori makanan dan minuman, juara 1 diraih Desa Krucil, juara 2 diraih Desa Kertosuko, juara 3 diraih Desa Kalianan dan juara harapan 1 diraih Desa Watupanjang. Kategori dekorasi dan kebersihan stand, juara 1 diraih Desa Roto, juara 2 diraih Desa Betek, juara 3 diraih Desa Tambelang dan juara harapan diraih Desa Krobungan.
Kepala Disporapar Kabupaten Probolinggo Sugeng Wiyanto mengungkapkan festival kuliner buah dan sayur ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kemampuan dalam mengelola buah dan sayur khas masyarakat Krucil serta melakukan inovasi sajian kuliner yang lebih menarik dari hasil komoditi buah dan sayur yang ada di destinasi wisata.
“Tujuannya untuk meningkatkan produk unggulan buah dan sayuran yang ada di wilayah Kecamatan Krucil dengan harapan semakin meningkatnya kunjungan wisatawan baik dalam maupun luar,” ujarnya.
Sementara Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko mengatakan dalam rangka menggalakkan pemasaran destinasi wisata di Kabupaten Probolinggo, diperlukan suatu kegiatan yang bisa meningkatkan kunjungan wisatawan.
“Salah satunya adalah festival wisata buah dan sayur yang dimaksudkan untuk menunjang program pemasaran pariwisata,” katanya.
Menurut Wabup Timbul, dalam festival ini ditampilkan aneka ragam jenis buah dan sayur yang akan diolah sedemikian rupa menjadi sajian kuliner khas daerah Krucil.
“Ditambah lagi potensi hasil sumber daya alam masing-masing desa yang bisa ditampilkan sebagai upaya untuk meningkatkan hasil kreaktivitas dan meningkatkan atraksi di masing-masing obyek wisata desa,” jelasnya.
Lebih lanjut Wabup Timbul menerangkan saat ini mulai banyak bermunculan kuliner yang menjadi ciri khas daerah/desa dan setiap tahunnya selalu ada tren makanan baru. “Banyak inovasi khususnya pada jajanan atau oleh-oleh khas setiap daerah yang muncul sehingga terlihat lebih menjual dan menarik,” terangnya.
Wabup Timbul sangat menyambut baik diselenggarakannya kegiatan ini yang diharapkan mampu menjawab kebutuhan para pelaku kuliner, khususnya ibu-ibu Tim Penggerak PKK untuk meningkatkan SDM dan mampu berdaya saing.
“Munculkan inovasi baru sehingga kita mendapatkan wawasan dalam mengelola bahan baku lokal yang ada di pedesaan. Jadi bukan hanya mengoptimalkan potensi ide dan informasi saja tetapi juga memanfaatkan potensi dari kearifan lokal atau budaya yang ada di masyarakat Kabupaten Probolinggo,” tegasnya.
Wabup Timbul menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya festival wisata buah dan sayur ini. “Saya berpesan, ikutilah kegiatan ini dengan baik, pergunakan waktu untuk mengembangkan pengetahuan, motivasi dan pengembangan kemampuan mengelola kuliner khas masyarakat tradisional serta melakukan inovasi untuk meningkatkan higienitas sajian kuliner yang lebih menarik,” pungkasnya.
(Edi D/Tim)