
Tuban – Warga Dukuh Ngudi Desa Mentoro, memperingati sedekah bumi dengan menggelar pagelaran wayang kulit pada hari Selasa, 11/Oktober/2022.
Sudah menjadi adat kebiasaan bagi warga Dukuh Ngudi Desa Mentoro Kecamatan Soko, Kabupaten. Tuban untuk mengadakan pagelaran wayang setiap tahunnya saat melakukan sedekah bumi.
Sedekah bumi sendiri dapat diartikan sebagai upacara adat bentuk ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rezekinya berupa bumi beserta hasilnya.
Pagelaran wayang kulit di Dukuh Ngudi menghadirkan Ki dalang Suyanto dari desa Rengel.
Acara ini diawali dengan prosesi selametan atau syukuran, do’a juga prosesi acara berada di halaman kediaman kepala desa padiran Desa Mentoro pada Selasa sore dan dilanjutkan dengan pagelaran wayang sampai selesai.
Asal-usul diadakannya pagelaran wayang saat acara sedekah bumi di Desa Mentoro berawal dari kegemaran masyarakat terdahulu terhadap pagelaran wayang kulit, hingga akhirnya pagelaran wayang ketika sedekah bumi menjadi tradisi turun temurun bagi warga masyarakat Desa Mentoro. “ya sudah tradisinya, memang dari dulu sukanya wayang”, ujar Damin (warga).
“Selain menjadi tradisi, pagelaran wayang ini juga dilakukan untuk menjaga budaya agar tetap lestari di masa sekarang,” sambung Damin.
Meskipun begitu, pagelaran wayang dalam rangka memperingati sedekah bumi di Desa. Mentoro Biaya pegelaran wayang tersebut cukup dari jurukunci Basar makam karang kali desa mentoro dukuh Ngudi Tanpa memungut biaya meskipun menghabiskan dana 16 juta.
Setelah sekian lama Vakum, akhirnya tahun ini pagelaran wayang kembali diadakan mengingat pandemi Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan. (Damin S)