KP Norman Hadinegoro mengatakan bahwa dalam menghadapi resesi global dunia 2023 {krisis pangan dan enerji}, hendaknya kita berdayakan para petani bercocok tanam dan BUMN PTPN, PERHUTANI, perkebunan Swasta yang habis HGU dapat berekenan memberikan pinjaman lahan kepada Rakyat petani dengan diberikan perjanjian khusus untuk masyarakat sekitarnya bercocok tanam ketahanan pangan.
Dengan semangat gotong royong kita akan bisa mengatasi krisis pangan global.
KP Norman Hadinegoro menjelaskan bahwa tidak semua petani punya lahan sendiri bahkan ada yang kuli tani dan bekerja ditanah orang lain. KP Norman Hadinegoro berharap kepada Kementrian Badan Pertahanan Nasional agar meng evaulasi ulang tanah PTPN yang terlantar, Tanah perkebunan swasta yang sudah habis HGU serta tanah PERHUTANI yang tidak produktif agar diberdayakan dan diberikan pinjaman untuk menggarap tanah agar produktif.
Presiden Jokowi sudah berkali kali menghimbau kepada Kementerian ATR BPN agar rakyat petani pedesaan diberikan tanah untuk pertanian, perkebunan, peternakan,parawisata tentunya diberikan perjanjian khusus atas tanah tersebut.
KP Norman Hadinegoro mengatakan bahwa pemberdayaan masyarakat petani harus dibarengi dengan Kementerian yang terkait termasuk swasta nasional antara lain subsidi pupuk, bibit unggulan yang diberikan cuma cuma pinjaman lunak koperasi untuk usaha disektor pertanian.
KP Norman mengatakan Pemerintah harus menampung dan membeli berikut ikut memasarkan produk pertanian Nasional. (Dm S)