Sragen – Cuaca ekstrem dan tidak menentu seperti saat siang panas terik lalu di sore hari turun hujan lebat membuat tubuh rentan terkena penyakit. Serda Ribut Widodo Babinsa Desa Saren Koramil 18/Kalijambe Kodim 0725/Sragen mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi potensi penyakit yang muncul saat cuaca ekstrem. Beberapa penyakit yang sering timbul saat cuaca ekstrem diantaranya batuk, pilek, serta ISPA, (06/10/2022)
Musim pancaroba merupakan peralihan dari musim kemarau menuju musim penghujan atau sebaliknya. Pada musim pancaroba, cuaca harian tidak menentu. Terkadang siang hari sangat panas dan terik, namun di malam hari bisa hujan dengan udara yang sangat dingin. Cuaca yang tak menentu inilah yang menyebabkan daya tahan tubuh lemah dan bisa menyebabkan sakit.
Serda Ribut menyebutkan cuaca yang tidak menentu berdampak pada daya tahan tubuh. Pasalnya, tubuh harus beradaptasi dengan perbedaan suhu yang cukup signifikan. Oleh sebab itu, perlu upaya untuk mengantisipasi cuaca ekstrem ini agar tubuh tidak mudah terserang penyakit yaitu menjaga daya tahan tubuh dengan menjalani pola hidup sehat. “Jaga pola hidup sehat dan mengonsumsi makanan 4 sehat 5 sempurna,” terangnya.
Disamping itu, juga meningkatkan porsi asupan buah-buahan dan mengurangi makanan yang dapat merangsang munculnya batuk dan pilek. Misalnya, makanan berminyak, pedas, es, dan lainnya.
“Istirahat cukup, banyak minum air putih, serta olahraga teratur setidaknya 2-3 kali seminggu minimal selama 30 menit,” imbuhnya.
(Kemplu 72)