Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Prof. Dr. Syariefuddin Hasan, M.M., M.B.A atau yang lebih dikenal dengan nama Syarief Hasan akan mendapatkan penganugerahan Bintang Tanda Jasa “The Order of the Rising Sun, Gold and Silver Star” dari Pemerintah Jepang. Pemberian Bintang Tanda Jasa ini diumumkan secara resmi oleh Pemerintah Jepang pada Kamis, (3/11/2022).
Pemberian Bintang Tanda Jasa dari Pemerintah Jepang kepada Syarief Hasan dimaksudkan sebagai bentuk penghormatan dan pengakuan jasa Syarief Hasan dalam memberikan kontribusi bagi peningkatan hubungan Indonesia dan Jepang di bidang Politik dan Ekonomi, khususnya selama menjabat sebagai Menteri Koperasi dan UKM Periode 2009-2014.
Pemerintah Jepang menilai, peran Syarief Hasan selama menjabat sebagai Menteri Koperasi dan UKM di masa Pemerintahan Presiden SBY sangat memperkuat hubungan Indonesia dan Jepang. Selain itu, Syarief Hasan juga dinilai sangat berkontribusi dalam kapasitasnya sebagai Anggota DPR RI sejak tahun 2014 hingga sekarang melalui Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) Parlemen Indonesia-Jepang.
Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat ini menyampaikan, Bintang Tanda Jasa tersebut sangat bermakna bagi dirinya. “Saya atas nama pribadi dan keluarga menyampaikan terima kasih atas apresiasi Pemerintah Jepang. Bintang Jasa ini sangat bermakna bagi saya karena menunjukkan hubungan Indonesia-Jepang terbangun dengan baik di masa saya menjadi Menteri Koperasi dan UKM pada Pemerintahan SBY”, ungkap Syarief Hasan.
Syarief Hasan melanjutkan, Jepang adalah rekan Indonesia yang sangat strategis. “Sejak dulu, saya meyakini bahwa Jepang adalah mitra strategis Indonesia, khususnya dalam bidang ekonomi. Jepang banyak menyerap pekerja Indonesia, juga banyak bekerjasama dalam membantu UKM Indonesia untuk berdaya melalui peningkatan skill pelaku usaha.”, Ungkap Syarief Hasan.
Guru Besar bidang Manajemen ini juga menceritakan pengalamannya semasa muda di Jepang. “Saya pernah berkarir di Jepang sehingga saya melihat peluang kerjasama Jepang Indonesia, khususnya dalam penyerapan tenaga kerja. Karenanya, kami kemudian melatih dan menyiapkan tenaga kerja Indonesia untuk dikirim ke Jepang.”, Ungkap Syarief Hasan.
Guru Besar bidang Manajemen ini juga menceritakan pengalamannya semasa muda di Jepang. “Saya pernah berkarir di Jepang sehingga saya melihat peluang kerjasama Jepang Indonesia, khususnya dalam penyerapan tenaga kerja. Karenanya, kami kemudian melatih dan menyiapkan tenaga kerja Indonesia untuk dikirim ke Jepang.”, Ungkap Syarief Hasan.
Menurutnya, kebijakan yang ia ambil berefek positif untuk kedua negara. “Melalui pelatihan tersebut, anak muda Indonesia yang terlatih tersebut dapat bekerja perusahaan-perusahaan di Jepang. Hal ini menguntungkan bagi Indonesia dan Jepang dalam peningkatan ekonomi nasional kedua negara dan penyerapan tenaga kerja Indonesia.”, Ungkapnya.
Politisi senior Partai Demokrat ini pun berharap, hubungan Indonesia-Jepang dapat terus terjalin. “Kita tentu komitmen untuk terus menguatkan hubungan Indonesia-Jepang yang sudah terbangun. Karenanya, meski saya kini di legislatif, saat ini saya juga masih terus aktif dalam kerjasama bilateral antar parlemen Indonesia-Jepang.”, Ungkapnya.
Syarief Hasan juga menyebut, Bintang Tanda Jasa yang diterimanya sebagai penghargaan untuk Indonesia. “Tentu, Bintang Tanda Jasa dari Pemerintah Jepang bukan hanya bentuk penghargaan untuk saya, tetapi juga bentuk penghargaan kepada Presiden SBY yang membimbing saya selaku Menteri Koperasi & UKM 2009-2014 dalam meningkatkan hubungan Indonesia Jepang dan seluruh masyarakat Indonesia yang mampu meningkatkan hubungan Indonesia dan Jepang.”, Tutup Syarief Hasan. (**)