Ibnu sinar tokoh masyarakat Nagan raya, mengucapkan Alhamdulilah karena telah berakhir nya masa jabatan Jadin periode 2017 – 2022 dengan mulus.
Tiada kata yang paling indah untuk kita ucapkan buat pasangan Jadin (Jamin Idham SE & Chalidin Oesman SE, MM) selain ucapan Alhamdulillah atas segala pertolongan Allah SWT, yang telah menyelamatkan pasangan Jadin sampai dengan akhir masa jabatan 09 Oktober 2022. ungkap Ibnu sinar saat berbincang dengan sejumlah tokoh masyarakat Nagan raya di acara PHBI kenduri maulid Suka makmue 10 Oktober 2022.
Bagi saya Jadin sungguh terkesan luar biasa ucap ibnu sinar, karena janji Jadin yang begitu muluk-muluk untuk membawa perubahan yang lebih baik, begitu gagah di ucapkan di hadapan puluhan ribu pendukung Jadin kala itu.
Dan yang lebih seru lagi penyampaian visi dan misi di atas panggung politik saat itu, tentunya disertai dengan derai air mata Jadin yang bercucuran di pipi sambil berorasi.
Lumanyan kita terhentak dan terlena hingga ikutan juga menangis karena merasa terharu.
Saya yakin bahwa Jadin menangis saat itu bukanlah air mata sandi wara belaka, namun air mata itu jatuh karena pemaparan visi misi nya dilakukan dengan perasaan yang begitu tulus.
Jino tanyoe goet that seudeh (Sekarang kita sangat sedih)
Mengapa jabatan Jadin seakan begitu cepat berakhir, padahal masyarakat pendukung Jadin banyak yang merasa belum puas, karena visi misi jadin masih banyak juga yang belum terwujud sesuai harapan perubahan, lontar Ibnu sinar.
Terhambat nya program Jadin dalam memenuhi janji, tentunya kita tidak dapat memahami apa faktor penyebab nya, apakah mungkin karena pengalaman Jadin yang masih sangat terbatas, atau ada faktor campur tangan tim silik darah bak peudeung (Tim poles darah di pedang) yang berupaya membelot kan tujuan visi misi jadin, atau ada faktor lain lagi, seperti isu pecah kongsi antara Bupati dan Wakil Bupati sejak dari tahun pertama setelah di Lantik menjadi bupati dan wakil Bupati.
Namun demikian kita selaku masyarakat yang notabennya mendukung pemerintahan Jadin tetap berdoa supaya jadi lengang melangkah sampai di penghujung jabatannya.
Jika pun ada dugaan penyelewengan atau korupsi yang selama ini pernah di persoalkan oleh beberapa LSM dan media, hal itu semoga tidak benar atau tidak ada terjadi apa adanya.
Dengan demikian KPK pun tidak akan bersusah payah lagi untuk datang ke Nagan raya, hanya karena mengurusi duga dugaan korupsi saja.
Terima kasih bapak Bupati dan Wakil bupati Jadin atas keberhasilan nya dalam memimpin Nagan raya, kiranya jabatan yang bapak Jadin pikul selama ini dapat bermanfaat untuk sanak dan keluarga bapak Jadin khusus nya, dan untuk masyarakat Nagan raya umumnya.
Pengabdian bapak Jadin berdua selama memimpin Nagan raya, tetap kami kenang dan kami doakan supaya menjadi amal ibadah bapak Jadin menuju syurga Allah di Yaumil mahsyar kelak.
Saya atas nama pribadi memberi apresiasi kepada bapak Jadin berdua, karena sudah memimpin Kabupaten Nagan raya dengan sangat kalem dan lembut , juga sudah mendapatkan berbagai prestasi WTP atau pretasi lainya.
Selaku manusia biasa, saya yang pernah mengagumi Jadin dan pernah juga mengkritik Jadin selama 5 tahun ke belakang, dengan tidak mengurangi rasa hormat saya pada bapak Jadin berdua.
Izinkan saya dengan kedua tangan dan jari sepuluh di atas kepala, memohon maaf yang sebesar-besarnya, dan kita tetap masih saudara seiman dan tetap juga menjadi sahabat yang baik dalam dunia politik pungkas Ibnu sinar. (**)